Selasa, 20 September 2011

Materi Stored Procedure, Function dan Trigger pada SQL server

NIM / Nama : 10.41010.0270 / Fajar Fitrianto
Dosen : Tan Amelia
Tugas : Stored Procedure, Function dan Trigger pada SQL server

Store procedure?
Membuat suatu fungsi yg dapat langsung dijalankan oleh server. Jadi sifatnya server side. Sehingga aplikasi tdk perlu susah-2 untuk membuat fungsi yg sama ketika mengambil data dr Server.
Misalkan ada 100 user yg mengakses server tsb. Maka jika dibuat di client (client side) fungsi tsb, maka ada 100 fungsi dipanggil sekaligus!
Nah fungsi tsb telah ada di server, maka cukup hanya " satu" kali dilayani oleh server.

function ?
Subrutin khusus yang disimpan dalam memori komputer. Kita dapat memanggil atau mengaktifkannya dengan menuliskan nama fungsi tersebut ke dalam pernyataan program. Fungsi-fungsi tertentu umumnya telah disediakan dalam bahasa pemrograman tersebut, misalnya fungsi akar kuadrat, log dan nilai absolut.

Trigger?
Coba kamu perhatikan rincian aktivitas kamu di Y!A. Setiap login akan diberi point 1. Dengan ketentuan 1 point per hari. Pada hr yg sama, tdk dapat point lg. Besoknya baru dapat point. Benarkan?
Inilah yg contoh penggunaan fungsi trigger.
Trigger adalah fungsi untuk melakukan suatu proses tertentu ketika database dibuka pertama sekali.

Pembuatan store prosedure dan trigger sama saja, sama-2 prosedur. Dengan ketentuan, disesuikan dengan ciri-2 SQL, spt ORACLE, SQL Server, atau My Sql.

Contoh, My SQL create trigger:
Misal ada 4 table a1, a2, a3, dan a4:
CREATE TRIGGER testref BEFORE INSERT ON test1
FOR EACH ROW BEGIN
INSERT INTO test2 SET a2 = NEW.a1;
DELETE FROM test3 WHERE a3 = NEW.a1;
UPDATE test4 SET b4 = b4 + 1 WHERE a4 = NEW.a1;
END;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar